Jumat, 24 Oktober 2008

PENGAGUM BIDADARI

aku cukup senang dengan hanya mengagumi wanita yang aku cintai
atau hanya sekedar mendapat sapaan hangatnya

karena kebahagiaanku terletak pada rasa sayangku pada orang yang aku kagumi
karena ialah yang membangkitkan lilin kecil yang redup di hatiku saat ini

pandanganku tak pernah lepas sedikitpun dari gambarannya
sekalipun mataku tertutup debu yang beterbangan, atau terhalang oleh badai yang mengamuk
namun takkan pernah menggoyahkan niatku untuk menatap gambaranmu

di dalam gelap, bisikanmu terbayang
mencuat dalam pikiranku seolah olah ia adalah suara bidadari
dalam gelap, aku melihat peri yang menari, melayang layang mengitari padang yang luas
dan membuat perasaanku menjadi gembira, dan tak pernah takut akan gelapnya tempatku berada

duhai orang yang ku kagumi,
betapa indah pesonamu, yang mengusik jiwaku
jika engkau memberiku kesempatan, aku takkan pernah sedikitpun mengecewakanmu hingga kematian menjemput ku

Tidak ada komentar: